Silahkan Gabung dalam

Blogger Sukoharjo Community.

Ini hanya inisiatif kami untuk menggabungkan blogger yang ada di wilayah sukoharjo untuk saling bertukar pikiran informasi dan mengatasi masalah kejahatan hacking dalam internet

Agar para blogger di wilayah sukoharjo mempunyai

wadah untuk berekspresi

Untuk Itu kami Mengajak Untuk bergabung dalam

Communitas Blogger Community Sukoharjo

Galery Sukoharjo

Belum Up-date

Sabtu, 23 Januari 2010

Uang terimakasih, Kadisdik se-Jateng Dipanggil

Liputan00. Sukoharjo (Espos)--Komisi E DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) memberikan deadline Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi maupun PGRI memaparkan hasil investigasi mengenai kasus setoran uang terimakasih tunjangan sertifikasi di Sukoharjo pada Selasa (26/1) pekan depan.

Selain dituntut memaparkan hasil investigasi pada pekan depan, Komisi E juga meminta pemanggilan kepada seluruh kepala dinas pendidikan se-Jawa Tengah di hari yang sama. Tujuan dari pemanggilan itu adalah agar kasus yang terjadi di Sukoharjo tidak terjadi di kota/kabupaten lain di Jateng.

Pasalnya, dalam pencairan tunjangan sertifikat kompetensi guru, tidak dibenarkan adanya pungutan sama sekali.

Sekretaris Komisi E DPRD Jateng, Mahmud Mahfudz menjelaskan, legislatif telah mendengar adanya kasus setoran uang terimakasih di Sukoharjo. “Menggunakan berita dari SOLOPOS, kami langsung memanggil Disdik Jateng maupun PGRI untuk memberikan penjelasan mengenai pungutan uang terimakasih. Dalam pemanggilan yang kami lakukan awal pekan ini, baik pihak dinas maupun PGRI berkomitmen melakukan investigasi di lapangan,” jelasnya ketika dihubungi Espos, Jumat (22/1).

Mahfud menambahkan, masih mengacu kepada hasil pertemuan Komisi E dengan Disdik maupun PGRI, telah disepakati Selasa pekan depan keduanya bisa memberikan hasil investigasi kepada legislatif.

“Kami memang telah men-deadline dinas dan PGRI memaparkan hasil investigasi di Semarang pada Selasa pekan depan. Hasil intestigasi itu selanjutnya kami harapkan bisa dijadikan acuan oleh dinas untuk memperbaiki wajah pendidikan yang memprihatinkan. Sedang dari segi hukumnya, kami berharap kejaksaan bisa segera bertindak,” ujarnya.

Mahmud menambahkan, dalam pertemuan Selasa nanti komisi E juga telah meminta dinas untuk memanggil kepala dinas pendidikan se-Jateng. Tujuan dari pemanggilan itu adalah untuk memberikan kesamaan persepsi mengenai pencairan tunjangan sertifikasi sehingga kejadian pungutan di Sukoharjo tidak terjadi kota/kabupaten tempat lain.

Sementara itu terkait indikasi pungutan uang terimakasih kepada Disdik, Murdiyanto sebelum ini mengatakan telah menyetor uang Rp 600.000 kepada Warjito. Menurut Murdiyanto kala itu, masalah setoran uang terimakasih memang yang mengurus adalah Warjito.

Dikonfirmasi, Kepala Disdik, Djoko Raino Sigit mengaku belum tahu mengenai peranan Warjito dalam kasus indikasi setoran uang terimakasih. “Sekali lagi saya jelaskan ya, saya benar-benar tidak tahu mengeai setoran uang terimakasih. Kalau sampai ada Pak Warjito tersangkut, saya juga baru dengar sekarang ini,” ujarnya.

Djoko menambahkan, pihaknya meminta media memberitakan setoran uang terimakasih secara fair. “Seperti yang saya katakan, sampai sekarang ini kan ada 14 masalah di Dinas. Sekarang ini yang sudah saya benahi baru delapan. Tolong lah masyarakat mengerti,” ujarnya.

Mengenai pengakuan Murdiyanto, Djoko mengatakan, akan menindaklanjuti. “Tolong ditunggu dulu usaha saya membenahi kondisi internal di dinas. Nanti kalau memang ketahuan oknumnya, saya janji akan memberikan penjelasan,” tandasnya.

Anggota komisi IV, M Samrodin menjelaskan, berdasarkan pengakuan sejumlah guru, uang terimakasih disetorkan kepada Warjito. “Dari beberapa guru yang kami tanya, mereka mengaku menyerahkan uang kepada Warjito. Mengenai uang itu disetor ke mana lagi, akan kami selidiki terus,” jelasnya.

Sumber)* Solopos.com

Read more...

Selasa, 12 Januari 2010

Kabupaten Sukoharjo

Kabupaten Sukoharjo (Bahasa Jawa: Sukaharja), adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Sukoharjo, sekitar 10 km sebelah selatan Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surakarta di utara, Kabupaten Karanganyar di timur, Kabupaten Wonogiri dan Daerah Istimewa Yogyakarta di selatan, serta Kabupaten Klaten di barat.
Sejarah Singkat
Pasca perang jawa (1825-1830) kompeni Belanda makin memperketat keamanan untuk mencegah terulangnya pemberontakan rakyat jawa. Kondisi masyarakat jawa semakin miskin mendorong terjadinya tindak kejahatan (pidana) di berbagai tempat. Menghadapi hal itu pemerintah kolonial menekan raja Surakarta dan Yogyakarta agar menerapkan hukum secara tegas. Salah satunya dengan membentuk lembaga hukum yang dilengkapi dengan berbagai pendukung.
Di Kasunanan Surakarta dibentuk Pradata Gedhe, yakni pengadilan kerajaan yang menjadi pusat penyelesaian semua perkara. Lembaga ini dipimpin oleh Raden Adipati (Patih) di bawah pengawasan Residen Surakarta. Dalam pelaksanaannya Pradata Gedhe mengalami kesulitan karena volume perkara yang sangat besar. Sunan Pakubuwono dan Residen Surakarta memandang perlu melimpahkan sebagian perkara kepada pemerintah daerah. Mereka sepakat membentuk pengadilan di tingkat kabupaten yang diberi nama Pradata Kabupaten.
Pada tanggal 16 Februari 1874, Sunan Pakubuwono IX dan Residen Surakarta Keucheneus membuat perjanjian pembentukan Pradata Kabupaten di wilayah Klaten, Boyolali, Ampel, Kartasura, Sragen dan Larangan. Surat perjanjian tersebut disyahkan pada hari Kamis tanggal 7 Mei 1874 Staatsblad nomor 209. Pada Bab I surat perjanjian, tertulis sebagai berikut :
"Ing Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura lan Sragen, apadene ing Kawedanan Larangan kadodokan pangadilan ingaranan Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan saikiki kadadekake kabupaten ingaranan Kabupaten Sukoharjo"
(Di Kabupaten Klaten, Ampel, Boyolali, Kartasura dan Sragen dan juga Kawedanan Larangan dibentuk pengadilan yang disebut Pradata Kabupaten. Kawedanan Larangan sekarang dijadikan kabupaten dengan nama Kabupaten Sukoharjo)
Berdasarkan Surat Perjanjian tersebut dapat disimpulan bahwa hari jadi Kabupaten Sukoharjo adalah tanggal 7 Mei 1874, yang sebelum itu bernama Kawedanan Larangan. Dengan demikian pada tahun ini (2009) Kabupaten Sukoharjo sudah berusia 135 tahun.

Geografi
Bengawan Solo "membelah" kabupaten ini menjadi dua bagian: Bagian utara pada umumnya merupakan dataran rendah dan bergelombang, sedang bagian selatan dataran tinggi dan pegunungan.
Sebagian daerah di perbatasan merupakan daerah perkembangan Kota Surakarta, diantaranya di kawasan Grogol dan Kartosuro. Kartosuro merupakan persimpangan jalur Solo-Yogyakarta dengan Solo-Semarang. Kabupaten Sukoharjo dilintasi jalur kereta api Solo-Wonogiri, yang dioperasikan kembali pada tahun 2004 setelah selama puluhan tahun tidak difungsikan. Jalur kereta api ini merupakan salah satu yang paling "berbahaya" di Indonesia, karena melintas di tepi jalan raya tanpa adanya pembatas. Untuk beberapa tahun terakhir hampir tidak ada kereta penumpang yang melintas, sesekali hanya berupa kereta barang.
Pembagian administratif
Kabupaten Sukoharjo terdiri atas 12 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada di Kecamatan Sukoharjo.

Read more...

Senin, 11 Januari 2010

Lirik- Denpasar Arjosari

Tanggal 30 Oktober dek wingi
SMSmu isih ono Hp iki
Tak simpen ono njero Folder Pribadi
Terus tak woco saben awan saben bengi
Soko terminal arjosari (Arjosari)
Kowe pamit budhal nang Mbali (nang Mbali)
Emboh Denpasar embuh ngendi (Pasar Sapi)
Emboh Kecantol cowok australi
Barang saiki kok ngajak bubar
Opo kowe kepincut cowok Denpasar
Keputusanmu Bulat tekatmu
Mung pandunganku padhango dalanmu
Sing penting aku west au ngrasakke
Yen ngajak pisah aku mung manut wae
Joko dudo Denpasar akeh tunggale
Pilih ketut, opo Wayan opo Made
Ora prawan ora Rondho
Aku ngerti kowe sopo
Ora joko ora dudo
Karo aku jane podho
Aku wes mbok wanti-wanti
Ojo nganti aku lali
Tapi engkau lupa diri
Cintaku kau bawa pergi
Timbang Mikir kowe penak turu wae
Sopo ngerti aku ngipi pethuk kowe
Njrone ngimpi terus tak jak ngene??
Yen ra gelem penak diplekotho wae….

Read more...

Minggu, 10 Januari 2010

Sukoharjo- Alat Monitoring banjir di pasang

Sukoharjo (Espos)–Alat monitoring instrumentasi masyarakat (MIM) mulai disiagakan di sejumlah titik rawan banjir di sepanjang Sungai Bengawan Solo menyusul datangnya musim penghujan.

Alat atau alarm peringatan dini bencana banjir tersebut, telah dipasang di sejumlah daerah sekitar sungai yang rawan meluap atau rawan banjir.

Kasub Div Asa V/2 Perum Jasa Tirta I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Joko Sulistyono mengatakan, alat MIM yang telah disiagakan di titik rawan banjir di antaranya di daerah Bacem, Desa Telukan dan di Gading Permai Desa Grogol, Kecamatan Grogol.

Sementara di wilayah Solo, MIM dipasang di Kelurahan Joyotakan, Serengan dan Pucangsawit, Jebres, Solo serta di wilayah jembatan Mungkung, Sragen.

“Alat ini akan berbunyi secara otomatis jika air sungai sudah naik dalam posisi siaga, bunyi alarm bisa terdengar hingga radius 100-200 meter sehingga warga sekitar sungai bisa bersiap-siap apabila air sungai mulai naik,” terangnya ketika ditemui Espos, Jumat (8/1) di sela-sela pemasangan alat MIM di jembatan Bacem, Grogol.

Joko menambahkan, alat MIM yang saat ini telah terpasang di sejumlah titik tersebut, sejauh ini telah membantu masyarakat untuk menghadapi kemungkinan terjadinya banjir. Menurut Joko, sebagian masyarakat yang wilayahnya terpasang alarm banjir telah mengerti sinyal yang diberikan alat tersebut.
)*Sumber solopos

Read more...

Sabtu, 09 Januari 2010

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO

UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA SUKOHARJO
[ print data kampus | beritahu teman ]

Jenis Perguruan Tinggi : Swasta
A l a m a t : Jl. Letjen Sujono Humardani No.1, Jombor, Sukoharjo 57521, Jawa Tengah
Telepon : (0271) 593156
Sejarah Singkat

Tanggal Berdiri : 29 Maret 1968
Pendiri : Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan Veteran

Profil

Jumlah Dosen Tetap : 120-an
Jumlah Dosen Lulusan S2 : -
Jumlah Dosen Lulusan S3 : -
Luas Kampus : Sekitar 34.500 m2
Koleksi Perpustakaan : + 11.500 judul, 29.000 eksemplar

Program Studi

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial:
Program Studi Pendidikan PMP dan Kewarganegaraan (S1-Terakreditasi-C-1997) Program Studi Pendidikan Geografi (S1-Terakreditasi-C-1997)

Program Studi Pendidikan Sejarah (S1-Terakreditasi-C-1996)
Jurusan Ilmu Pendidikan:
Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan (S1-Terakreditasi-B-1999)
Jurusan Pendidikan Bahasa & Sastra:
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1, Terakreditasi-C-1999)

Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa (S1-Terakreditasi-C-1997)
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam:
Program Studi Pendidikan Matematika (S1-Terakreditasi-C-1997)

Program Studi Pendidikan Biologi (S1-Terakreditasi-C-1999)

Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil:

Program Studi Teknik Sipil (S1-Terdaftar-1993)
Jurusan Teknik Industri:

Program Studi Teknik Manajemen Industri (S1-Terdaftar-1993)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jurusan Ilmu Komunikasi:

Program Studi Ilmu Komunikasi Massa (S1-
Terdaftar-993)

Fakultas Pertanian
Jurusan Sosial-Eknomi Pertanian:
Program Studi Sosial-Ekonomi Pertanian (S1, Terdaftar-1993)
Jurusan Teknik Teknologi:

Program Studi Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (S1-Terdaftar-1993)
Jurusan Peternakan:
Program Studi Ternak (S1-Terdaftar-1993)

Read more...

Jumat, 08 Januari 2010

Mengatasi Hack Billing


Haloo haloo,…. Wahh pasti bagi operator maupun admin warnet kerepotan yach menanggulangi hacking billing,.. kebetulan ini aku punya caranya… mo tau caranya tapi sebelumnya kita bahas dulu masalah hacking billing explorer, hacking billing explorer sebenar hanya mereset ulang biaya,… sehingga seorang hacking bias berlama-lama diwarnet dengan secangkir kopi hangat setiap malam tanpa mengeluarkan kocek. Sungguh menggiurkan sebenarnya, namun ingatlah kejahatan tak selamanya berjalan mulus. Hehehe kami mencoba menghadapi masalah hacking billing explorer dengan beberapa cara. Mungkin dengan menggunakan AntiNetCute. AntiNetcute ini bertugas untuk memproteksi PC billing dari ancaman flod billing. Atau gunakan NetCute untuk mematikan koneksi tanpa diketahui oleh pengguna. Cara Mengginstalasi dapat di Download Disini.
Kemudian kembali ke pokok masalah yaitu mengatasi Hacking Billing Explorer. Yaitu dengan menggunakan Remote pada billing Explorer . Caranya adalah
  1. Klik tools pada billing explore
  2. Pilih remote Client, Jika sudah pilih dan pilih nomer client pada Nomor Client kemudian ketikan nomor client. Jika belum diketahui maka cobalah untuk meremot tiap PC atau yang menurut anda berpengaruh.
  3. Setelah itu pilih Remote Client A, Pada Remot Client B-Exp akan membaca proses client. Jika terdapat proses yang menurut anda itu berbahaya maka gunakanlah Desstroy And Kill untuk mematikan proses yang membahayakan
  4. Jika proses masih berjalan terus dah semakin lama semakin berbahaya sebelum mengacaukan billing ada baiknya ada menggunakan NetCut Untuk mematikan Konesi Internet. Jika masih tetap bertahan, cobalah anda slalu mengamati proses dengan menggunakan remot billing Explorer. Dan matikan proses antinetcute atau NetCute yang digunanakan client.
  5. Jika dengan itu dia masih tetap bertahan sebelum Client mengacaukan billing anda silahkan anda restart client dari billing. Selesai deh jika client bertanya siapkan jawaban yang tanpa menyinggungnya dan seolah anda tidak mengetahui apa yang terjadi. Mungkin dengan jawaban “waghh mav mas/ mbak / pak mungkin itu dikarenakan virus atau kebanyakan proses jadi computer kami setting mereset sendiri okey bereskan.

Read more...

Blogger Community Sukoharjo

Ayo teman-teman Gabung DI Blogger Commmunity Sukoharjo

Read more...